Tagar.co – Masjid Uswatun Hasanah di Jakarta Barat menjadi saksi semangat pengajian Hari Bermuhammadiyah, Sabtu 21/12/24)
Dalam kesempatan ini, Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya lima kekuatan utama yang harus dimiliki Muhammadiyah untuk terus memberikan kontribusi bagi umat dan bangsa di abad kedua ini.
Keikhlasan sebagai Fondasi Utama
Keikhlasan menjadi kunci pertama yang dia tekankan. Para pemimpin, warga, dan simpatisan Muhammadiyah dia ajak untuk menjadikan keikhlasan sebagai landasan dalam berjuang.
” اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ ”
Firman Allah dalam Al-Ankabut 2 yang artinya, “Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘Kami telah beriman’, dan mereka tidak diuji?” menjadi pengingat bahwa keikhlasan akan senantiasa diuji. Semakin besar ujian, semakin kuat pula iman dan keikhlasan yang harus dimiliki.
Tata Kelola yang Tertib dan Transparan
Menurut Buya Amirsyah, sapaan akrabnya, kekuatan kedua terletak pada tata kelola organisasi yang tertib, meliputi administrasi, organisasi, dan kepentingan.
“Dengan tertib dalam tiga hal ini, Muhammadiyah dapat mengelola persyarikatan secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Kepercayaan Publik sebagai Aset Berharga
Menurut dia, kepercayaan masyarakat menjadi modal penting bagi Muhammadiyah. Kepercayaan inilah yang memungkinkan amal usaha Muhammadiyah (AUM) tumbuh dan berkembang pesat.
Optimalisasi Modal Sosial melalui Pembiayaan Syariah
Muhammadiyah, kata Buta Amirsyah, juga didorong untuk memperkuat modal sosialnya dengan mengoptimalkan aset produktif melalui skema pembiayaan syariah seperti cash wakaf linked deposito (CWLD). Skema ini dianggap aman karena melibatkan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU).
Semangat Jihad dalam Mengembangkan AUM
Terakhir, semangat jihad diperlukan untuk menggerakkan AUM agar semakin bermanfaat bagi kemaslahatan umat dan bangsa.
Buya Amirsyah menegaskan dengan memperkuat lima kekuatan ini, Muhammadiyah diharapkan dapat terus menebar manfaat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
Acara dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ahmad Minda dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Barat; serta Dr. Fahmi Akbar M.Pd, Nurhadi Musyawir, dan H. Romli. (#)
Sumber: Tagar.co