Jakarta – Dalam rangka memperkuat komunikasi kebijakan dan membangun kolaborasi strategis dengan para pemangku kepentingan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) menyelenggarakan kegiatan Temu Pegiat Media Daring, yang dilaksanakan pada Jumat (18/7) bertempat di Media Kernel Office, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 69 peserta yang terdiri atas jurnalis media komunitas dan pegiat media sosial secara individu maupun mewakili berbagai instansi. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya kementerian untuk mendorong partisipasi bermakna dalam penyebarluasan informasi dan komunikasi kebijakan pendidikan.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Ma’ruf El Rumi (Staf Khusus Mendikdasmen RI) yang membawakan materi terkait arah kebijakan dan program prioritas Kemendikdasmen RI, David Krisna Alka (Redaksi Geotimes) yang menyampaikan pentingnya penjaringan aspirasi masyarakat terkait isu pendidikan, serta Nabhan Mudrik Alyaum (Co-founder IBTimes.ID) yang membahas strategi kolaborasi dalam komunikasi isu-isu pendidikan di ruang publik.
Dalam paparannya, Ma’ruf El Rumi menekankan bahwa komunikasi kebijakan adalah aspek krusial dalam siklus kebijakan publik.
“Kami ingin mendengarkan sumbang saran dari teman-teman media mengenai kebijakan, khususnya cara kita menyampaikan kebijakan-kebijakan dari Kemendikdasmen kepada masyarakat. Karena program kementerian tidak mungkin berjalan sendiri tanpa dukungan komunikasi dari berbagai pihak,” ujarnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi diskusi terpumpun untuk menyusun rencana tindak lanjut yang berkelanjutan antara Kemendikdasmen dan para pegiat media daring. Peserta secara aktif memberikan masukan konstruktif terkait strategi diseminasi informasi kebijakan yang inklusif dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Kemendikdasmen berharap pertemuan ini dapat memperkuat jalinan sinergi antara pemerintah dan komunitas media daring dalam mendukung transformasi pendidikan Indonesia. Pegiat media memegang peran strategis dalam membangun narasi publik yang positif, edukatif, dan mampu menjangkau kelompok masyarakat secara menyeluruh.
Kemendikdasmen RI berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan pendidikan yang adaptif dan transparan, serta memperkuat saluran komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat dalam semangat kolaborasi dan keterbukaan informasi. ^^
Sumber ->Artikel berita dari Kontributor. Juli 2025.