YOGYAKARTA – Anggota DPD RI/MPR RI Dapil DIY, Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M., menghadiri sekaligus memberikan motivasi dalam acara Pelepasan Kontingen Pimpinan Daerah (Pimda) 01 Tapak Suci Kota Yogyakarta pada Senin (15/12/2025). Bertempat di Aula Utama PDM Kota Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan kontingen menghadapi Tapak Suci National Championship VII di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Dalam balutan suasana khidmat “Pelepasan Kontingen Atlet Tapak Suci dan Doa Bersama”, Ahmad Syauqi Soeratno hadir sebagai pembicara kunci (keynote speaker). Selain memberikan motivasi bertanding, Syauqi memanfaatkan momentum tersebut untuk menyosialisasikan 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) kepada para atlet muda dan pengurus Tapak Suci.
“Adik-adik pesilat bukan hanya membawa nama harum Tapak Suci Kota Yogyakarta, tetapi juga membawa identitas bangsa. Di dalam gelanggang, kalian mempraktikkan nilai-nilai Pancasila: ketuhanan yang teguh, kemanusiaan yang adil melalui sportivitas, serta persatuan dalam semangat kebangsaan,” ujar Syauqi di hadapan para atlet.
Syauqi menekankan bahwa bela diri Tapak Suci yang memiliki motto “Dengan Iman dan Akhlak Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Akhlak Saya Menjadi Lemah” sangat selaras dengan pilar-pilar kebangsaan. Menurutnya, ketahanan nasional bermula dari ketahanan mental dan fisik generasi mudanya.
“Menjaga NKRI bisa dilakukan melalui jalur prestasi olahraga. Dengan memahami 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara serta pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, para atlet akan memiliki landasan etika yang kokoh, sehingga tidak hanya mengejar kemenangan semata, tetapi juga menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa (Bhinneka Tunggal Ika) meskipun bersaing ketat di arena,” tambahnya.
Ketua I Pimda 01 Tapak Suci Kota Yogyakarta, Saiful Anam, K.Ua., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ahmad Syauqi Soeratno. “Kehadiran beliau memberikan suntikan semangat luar biasa. Arahan mengenai wawasan kebangsaan ini sangat penting agar kader Tapak Suci tumbuh menjadi pendekar yang tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB ini juga diisi dengan pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars Tapak Suci, serta ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran kontingen.
Kontingen Pimda 01 Tapak Suci Kota Yogyakarta dijadwalkan akan bertanding dalam kejuaraan nasional di UMY dengan target membawa pulang juara umum, membawa semangat bela diri sekaligus semangat bela negara.
Sumber -> Rilis kiriman Kontributor. Desember 2025.


