JAKARTA – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) terus meneguhkan komitmennya sebagai lembaga yang melahirkan insan akademik yang berintegritas dan memiliki akhlak mulia.
Melalui lembaga mahasiswa Emergency Response in Disaster and Medical Service (ERDAMS), FKM UMJ menggelar kegiatan Pelatihan Kesekretariatan dan Kebendaharaan di Sekretariat IKALUM UMJ, Gedung Business Center Lantai 4 pada Hari Sabtu (18/10).
Mengusung tema “Membangun Tata Kelola Cerdas dan Bijak Menuju Administrasi serta Keuangan yang Terstruktur,” kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mengelola administrasi dan keuangan organisasi secara tertib, efektif, serta berlandaskan nilai kejujuran dan amanah.
Pelatihan ini diharapkan menjadi wadah pembinaan kader agar mampu menjalankan peran organisasi dengan profesional, sesuai prinsip tata kelola yang baik di lingkungan Muhammadiyah.
Kegiatan menghadirkan tiga pemateri utama: Reza Avrilia dan Tanisya Dwi Maulida yang membawakan materi kesekretariatan, serta Wisnu Wardana, S.KM, selaku Ketua Umum ERDAMS periode 2022–2023 yang memberikan materi kebendaharaan.
Para peserta tidak hanya mendapatkan teori seputar administrasi dan keuangan, tetapi juga berkesempatan untuk praktik langsung, mulai dari penyusunan surat resmi, pembuatan dokumen organisasi, hingga simulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan audiensi proposal kegiatan.
Antusiasme peserta menjadi warna tersendiri dalam pelatihan ini. Para anggota ERDAMS tampak bersemangat mengikuti setiap sesi yang dikemas secara interaktif dan aplikatif.
“Senang sekali melihat semangat teman-teman selama pelatihan. Meskipun ada yang sempat kebingungan saat praktik surat, tapi justru itu menunjukkan mereka sungguh-sungguh ingin memahami materi. Semangat belajar seperti ini yang harus terus dijaga,” ujar Reza Avrilia, Sekretaris Umum ERDAMS.
Hal serupa disampaikan oleh Ainu Aqilah, Bendahara Umum ERDAMS, yang menilai pelatihan ini memberikan manfaat nyata dalam memperkuat kemampuan manajerial mahasiswa. “Kegiatannya berjalan santai tapi penuh makna. Banyak pengetahuan baru yang kami dapat, terutama dalam hal transparansi keuangan organisasi.
Mulai dari cara menyusun RAB hingga membuat laporan pertanggungjawaban dengan baik. Ilmu seperti ini sangat penting untuk mendukung kegiatan organisasi yang sehat dan terstruktur,” ungkapnya.
Ketua ERDAMS FKM UMJ, Ghinawati, menegaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari proses kaderisasi yang menanamkan nilai-nilai dasar Muhammadiyah: amanah, profesional, dan berorientasi pada kemaslahatan umat. Menurutnya, keterampilan administrasi dan pengelolaan keuangan bukan hanya aspek teknis, tetapi juga wujud tanggung jawab moral bagi seorang kader.
“Administrasi yang tertib dan keuangan yang transparan adalah cerminan kejujuran serta bentuk tanggung jawab terhadap amanah organisasi. Melalui pelatihan ini, kami ingin setiap anggota memahami bahwa menjadi kader Muhammadiyah berarti siap berkhidmat dengan ilmu dan akhlak,” tutur Ghinawati.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata pembelajaran integratif di lingkungan FKM UMJ memadukan antara ilmu, nilai Islam, dan kepemimpinan. “Kami ingin melahirkan generasi yang tidak hanya tanggap bencana secara medis, tapi juga tangguh dalam tata kelola dan kepemimpinan.
Karena pengabdian kepada masyarakat berawal dari tertibnya pengelolaan di dalam organisasi,” lanjutnya.
Pimpinan Fakultas turut memberikan apresiasi atas inisiatif ERDAMS dalam memperkuat kompetensi mahasiswa. Menurut Pimpinan menilai kegiatan ini sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai kampus yang mengedepankan Ilmu Amaliyah dan Amal Ilmiah.
Pelatihan ini dianggap sebagai langkah nyata mahasiswa dalam menerapkan nilai-nilai tersebut di lingkungan kampus. Melalui pelatihan ini, FKM UMJ berharap agar mahasiswa tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan organisasi, kepemimpinan, dan kepekaan sosial.
Nilai-nilai keislaman seperti amanah, kerja sama, dan tanggung jawab harus menjadi fondasi setiap gerak langkah kader Muhammadiyah dalam menjalankan amanah kemanusiaan.
Dengan semangat “berilmu, beramal, dan berkemajuan,” ERDAMS FKM UMJ terus berupaya mencetak kader muda yang mampu menjadi pelopor perubahan di bidang kesehatan dan kebencanaan, serta siap mengabdi untuk umat dan bangsa.
Sumber -> Artikel kiriman Kontributor. Oktober 2025.


