Elshinta.com – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas menyerukan pesan moral dan spiritual pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengajak masyarakat dan investor untuk merawat bumi serta tidak merusaknya hanya demi profit semata.
Anwar Abbas mengatakan persoalan lingkungan bukan hanya isu teknis atau ekonomi semata, tetapi menyangkut kelangsungan hidup manusia dan seluruh makhluk di bumi.
“Kerusakan lingkungan yang kita lihat hari ini, baik di darat maupun di laut, sudah sangat nyata. Dalam Al Quran dijelaskan bahwa kerusakan itu akibat ulah tangan manusia,” ujar Anwar mengutip QS Ar-Rum ayat 41 dalam konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan perlunya meninjau ulang cara berpikir dan orientasi hidup manusia yang terlalu mengejar keuntungan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap sesama dan lingkungan.
Mengutip pemikir Barat John L. Kington, Anwar menjelaskan bahwa paradigma pembangunan selama ini terlalu fokus pada satu ‘P’, yakni profit (keuntungan).
“Kington mengusulkan paradigma baru: 3P – Profit, People, dan Planet. Artinya, orientasi usaha tidak cukup hanya mencari untung, tapi juga harus memperhatikan manusia dan bumi,” kata dia.
Namun, dari perspektif Islam, Anwar menilai paradigma tersebut masih kurang. Ada satu “P” lainnya, yakni Piety atau kesalehan.
“Karena inilah yang akan mewarnai orientasi pada profit, people, dan planet,” katanya.
Anwar merujuk Surat Al-Qashash ayat 77 sebagai fondasi spiritual paradigma 4P tersebut.
“Al Quran mendorong kita untuk mengejar akhirat tanpa melupakan dunia, mencari keuntungan, namun harus tetap berbuat baik dan tidak membuat kerusakan di bumi,” kata dia.
Dalam konteks Muhammadiyah, Anwar mengapresiasi upaya kecil namun konsisten yang dilakukan oleh Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah.
Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah menyerukan pengurangan ketergantungan pada plastik, kemudian daur ulang sampah plastik menjadi barang tepat guna, hemat air bersih, hingga green campus.
“Memang apa yang kita lakukan ini kecil dibandingkan dengan kerusakan yang terjadi. Tapi, seperti burung pipit yang mencoba memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim, itu simbol bahwa kita berpihak kepada kebaikan dan menolak kezaliman,” ujarnya
Sumber -> Artikel berita Elshinta. Juni 2025. “Ketua PP Muhammadiyah: Jangan rusak bumi hanya Demi Profit Semata” https://elshinta.com/news/374835/2025/06/04/ketua-pp-muhammadiyah-jangan-rusak-bumi-hanya-demi-profit-semata