Kota Malang Siap Jadi Tuan Rumah Tanwir XXXIII IMM

MALANG – Panitia Lokal Tanwir menunjukan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah Tanwir XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada 28-29 Oktober 2025 nanti. Hal ini

Kuli Tinta

UMM DOME lokasi Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tahun 2025
UMM DOME lokasi Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tahun 2025

MALANG – Panitia Lokal Tanwir menunjukan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah Tanwir XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada 28-29 Oktober 2025 nanti. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Lokal Tanwir Malang, Mohammad Taufiqur Rochman di Malang pada Selasa (21/10).

“Untuk kesiapan H-8 Tanwir sendiri sudah menyentuh angka 75%. Masing-masing divisi juga telah mempersiapkan distribusi perlengkapan dan kebutuhan-kebutuhan teknis lainnya. Tinggal beberapa item teknis yang masih menunggu informasi dari DPP IMM,” jelasnya.

Ia menyebut pelaksanaan Tanwir terpusat di dua tempat yang berbeda. Yang pertama dilaksanakan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk pembukaan tanwir, dan yang kedua berada di Gedung Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPVBOE) Arjosari.

“Terkait transportasi, panitia lokal Malang sudah berkoordinasi dan berkerjasama dengan panitia lokal yang berada di DPD IMM Jawa Timur. Mengingat Tanwir ini adalah program nasional jadi untuk pusat pemberhentian dari peserta sendiri itu ada dua titik, yang pertama terfokus di Surabaya dan yang kedua di Malang,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Malang Raya, Kelvin Argo Beni, yang menyampaikan bahwa persiapan Tanwir XXXIII IMM sudah cukup matang dan IMM Malang Raya sangat siap untuk menyambut dan meramaikan agenda tersebut.

“Sebagai agenda nasional yang dilaksanakan di Malang, kurang lebih ada 150 kader IMM Malang Raya yang terlibat Baik sebagai panitia lokal, volunteer dan partisipan. Kalau ditambah penggembira, mungkin sekitar 200-300 orang,” ujarnya.

Menurutnya, tema “Energi Kolektif untuk Negeri” tak sekedar pemanis agenda, namun memiliki filosofi sangat mendalam. Sebab Tanwir ini bukan hanya acara formal, tapi juga menjadi ajang silaturahmi, mengingat banyaknya peserta dari berbagai daerah.

“Jadi spirit energi kolektif atau roh energi kolektif dari berbagai macam latar belakang itu yang mereka coba maksimalkan. Termasuk juga di perjalanan kepanitiaan Tanwir. Kebersamaan dan gotong royong sebagai tradisi bangsa itulah yang akan dimaksimalkan,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa peserta dari berbagai daerah yang datang ke Malang tentu akan di sambut dengan santun dan penuh kesan. Karena salah satu indikator yang mendukung kesuksesan sebuah acara itu adalah kesan dari peserta yang datang.

Sumber -> Artikel kiriman Kontributor. Oktober 2025.

Kuli Tinta

Kuli tinta

Related Post

Leave a Comment