Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pagi ini (11/1) Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (LBSO PP ‘Aisyiyah) mengadakan Launching Senam Bugar ‘Aisyiyah sekaligus Kegiatan Senam Bersama di halaman Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa Yogyakarta). Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan ranting, cabang, daerah, dan wilayah yang ada di sekitar Unisa Yogyakarta.
Peresmian Senam Bugar ‘Aisyiyah dilakukan dengan ditabuhnya gong oleh Salmah Orbayinah selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Setelah meresmikan, ia pun memberikan sambutannya, “Pada pagi hari ini kita akan Senam Bugar Aisyiyah. Kenapa bugar? Karena sehat belum tentu bugar.”
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah ini juga menyatakan bahwa diresmikannya senam ini adalah sebagai bentuk komitmen ‘Aisyiyah dalam dakwah kebudayaan. “Kenapa Aisyiyah sangat concern dengan budaya? Karena Aisyiyah dan Muhammadiyah lahir saat budaya tercampur campur dengan agama. Selama ini, ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah tidak anti budaya, justru budaya ini menjadi media berdakwah,” terang Salmah.
Ia menegaskan bahwa seorang kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus menjaga kesehatan fisik, mental, spiritual, dan sosial. “Jika sudah sehat secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, maka pimpinan Aisyiyah insyallah bisa menjalankan seluruh aktivitasnya dengan lincah. Maka dengan ini LBSO menggencarkan senam yang diperuntukkan kepada siapapun, baik itu anak-anak, anak muda, atau bahkan lansia,” tambahnya.
Selain itu, Salmah juga memberi tahu bahwa musik yang dijadikan instrumen senam diaransemen oleh LBSO sendiri. “Instrumen ini diciptakan dari lagu-lagu yang sudah berusia 100 tahun lamanya ini. Kami bersyukur LBSO sempat mendokumentasikan. Saya ingat dulu menyanyi ini saat masih TK dahulu,” ungkap Salmah.
Terkait lagu yang dimasukkan ke dalam aransemen instrumen pengiring senam ini, Widiastuti, Ketua LBSO PP ‘Aisyiyah sempat mengungkapkan beberapa hal. “Lagunya ada dua, satunya berjudul ‘Pendusta’, dan yang satunya lagi ‘Kebiasaan’. Ini sebenarnya lagu-lagu lama persyarikatan, tapi sayangnya kami belum tau siapa yang pertama kali menciptakan lagu-lagu ini,” ungkap perempuan yang biasa dipanggil ‘Bu Wid’ ini.
Selain Launching Senam Bugar ‘Aisyiyah, pagi ini juga ada pemberian penghargaan Women Leadership Award oleh Jawa Pos Radar Jogja. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Ikhwanuddin, General Manager Jawa Pos Radar Jogja, kepada Warsiti, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada Bu Warsiti atas jasa beliau dalam melakukan terobosan untuk membawa Unisa menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional,” ucap Ikhwanuddin.
Warsiti setelah mendapatkan penghargaan pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. “Penghargaan ini saya persembahkan kepada seluruh civitas akademika yang sudah bekerja keras hingga kami berhasil ada di titik ini, ” ujar Warsiti. (lsz)