JAKARTA – Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti di Sidang Umum UNESCO, Uzbekistan, hari ini akan menjadi momen bersejarah. Pasalnya, pertama kalinya Abdul Mu’ti berpidato menggunakan bahasa Indonesia di forum UNESCO PBB, Selasa (4/11/2025).
Pidato akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan bisa disaksikan melalui YouTube SindoNews atau UNESCO Web TV. “Pertama kali Kiai Menteri Abdul Mutib berpidato menggunakan bahasa Indonesia di forum UNESCO PBB, Selasa, 4 November 2025,” bunyi narasi di YouTube @KyaiMenteri_official.
Disebutkan juga bahwa penggunaan bahasa Indonesia pertama kali yang dibawakan oleh Kiai Menteri dalam pidato forum UNESCO ini menjadi langkah bersejarah bagi diplomasi Indonesia. Tidak hanya menegaskan jati diri bangsa Indonesia di kancah internasional, tetapi menunjukkan bahwa bahasa Indonesia diakui dan dihargai dunia.
“Pencapaian itu menunjukkan bahwa penguatan bahasa Indonesia tidak hanya penting sebagai bagian dari pendidikan nasional, tetapi juga sebagai sarana diplomasi budaya di kancah global,” pungkasnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Abdul Mu’ti telah mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia akan digunakan dalam Konferesi UNESCO. “Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi dalam rapat-rapat UNESCO. Insya Allah nanti pekan ini saya akan ke Uzbekistan. Saya akan berpidato menggunakan Bahasa Indonesia dan menjadi awal dari digunakannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam rapat-rapat UNESCO,” Katanya dikutip dari laman resmi Kemendikdasmen.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Indonesia turut memperkuat posisi diplomasi bahasa dan budaya melalui UNESCO, bukan hanya sebagai komunikasi diplomatik, tetapi sebagai alat pemersatu bangsa dan identitas nasional.
Konferensi Umum UNESCO ke-43 yang berlangsung hingga 13 November 2025 ini menjadi momentum bersejarah bagi Uzbekistan dan komunitas internasional. Dengan semangat kerja sama dan saling pengertian, Samarkand kembali mengukir sejarahnya.
Kali ini bukan sebagai persimpangan kafilah Jalur Sutra, melainkan sebagai pusat dialog dunia untuk perdamaian, pengetahuan, dan kemajuan umat manusia.
Pemilihan Samarkand sebagai tuan rumah mencerminkan pengakuan terhadap peran penting Republik Uzbekistan dalam memajukan nilai-nilai pendidikan, kebudayaan, dan sains. Kota yang dikenal sebagai permata Jalur Sutra ini menghadirkan perpaduan antara sejarah peradaban kuno dan visi masa depan yang modern dan terbuka.
Sumber -> Disadur dari artikel laman SINDOnews.com. November 2025. “Momen Bersejarah! Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Pidato Pakai Bahasa Indonesia di Sidang Umum UNESCO” https://nasional.sindonews.com/read/1640081/15/momen-bersejarah-mendikdasmen-abdul-muti-bakal-pidato-pakai-bahasa-indonesia-di-sidang-umum-unesco-1762215113


