BANTUL – Bagaimana cara sebuah usaha kecil dan menengah bisa makin untung di Era Digital?
Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul menocba menjawab pertanyaan tersebut. PRM Tirtonirmolo Barat menggelar Pelatihan Pengembangan Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Sabtu (04/10).
Mengangkat tema “Digital & Social Media Marketing untuk UMKM Kompetitif”, Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada para pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digital dan memaksimalkan potensi pemasaran sebuah produk.
Pelatihan ini dapat terselenggara berkat kerjasama Bidang Ekonomi Kreatif PRM Tirtonirmolo Barat dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Puluhan pelaku UMKM dan masyarakat umum nampak memadati lokasi tempat acara pelatihan digelar. Antusiasme nampak dari wajah para peserta sebab kebanyakan dari mereka hadir membawa minat besar untuk mengembangkan potensi usahanya. Beberapa peserta mengaku baru pertama kali mengenal fitur-fitur iklan di aplikasi bisnis. Suasana belajar menjadi hidup karena peserta bisa berdiskusi dan praktik secara langsung.
Sofriyanto selaku Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat dalam sambutannya menyampaikan, “Pelatihan ini menghadirkan suasana berbeda, bukan sekadar teori namun para peserta diajak mencari solusi bagaimana agar sebuah usaha/bisnis bisa lebih berkembang, dikenal, dan menguntungkan.”
Ia memaparkan mengapa pelatihan digital marketing penting diikuti oleh para pelaku UMKM, “Sekarang zaman sudah berubah, orang sekarang kalau belanja lebih sering dengan cara buka HP dari pada pergi ke toko, bukan zamannya hanya menunggu pembeli datang ke toko. Kalau usaha/bisnis tidak hadir di dunia digital maka akan tertinggal.”
Sofriyanto juga menyampaikan alasan lain pentingnya pelatihan ini, “Di era sekarang, promosi itu penting, banyak produk gagal bukan karena kualitasnya jelek namun karena orang tidak tahu, maka melalui pelatihan ini kita belajar bagaimana membuat usaha kita lebih dikenal dan dipercaya.”
Sofriyanto berharap pelatihan ini bisa menjadi langkah awal kecil bagi para pelaku UMKM untuk lebih siap menghadapi tantangan zaman. Pihaknya juga menyatakan komitmen Muhammadiyah dalam memberdayakan ekonomi warga dan kadernya, “PRM Tirtonirmolo Barat menegaskan bahwa kegiatan serupa insya Allah akan terus digalakkan sebagai bentuk nyata komitmen dakwah dalam bidang pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Sofriyanto.
Perwakilan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains FEB UGM, Sobi, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah komitmen mahasiswa Magister Sains FEB UGM untuk hadir dalam pemberdayaan ekonomi umat, “Kami ingin UMKM binaan bisa naik kelas, punya daya saing, dan tentu saja mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” ungkap Sobi.
Sobi pun berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para pelaku usaha tidak lagi ragu menggunakan teknologi digital. “Dengan strategi pemasaran yang tepat, usaha kecil sekalipun bisa bersaing, memperluas pasar, dan membuka peluang lebih besar untuk berkembang. Melalui pelatihan ini diharapkan lahir para wirausahawan tangguh yang mampu meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan menambah penghasilan secara berkelanjutan.” pungkas Sobi.^^
Sumber -> Artikel kiriman Kontributor. Oktober 2025.
