Jakarta: Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, meminta Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) tidak sepenuhnya bergantung pada Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Kampus Muhammadiyah mesti bisa memberikan biaya pendidikan terjangkau dan berkualitas dengan mengembangkan ekonomi bisnis.
Anwar Abbas menyampaikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang telah mampu mengembangkan sayap-sayap ekonomi sebagai sumber dana alternatif untuk mengelola kampus. Dia meminta PTMA lain meniru langkah tersebut.
“Saya berterima kasih dan mengapresiasi UMY yang menargetkan dirinya sebagai entrepreneurial university. Ini menunjukkan komitmen UMY dalam mencetak pengusaha serta menciptakan kemandirian finansial,” kata Anwar Abbas saat menghadiri Malam Refleksi Milad ke-44 UMY dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Rabu, 5 Maret 2025.
Dia menilai komitmen yang diambil oleh UMY sebagai kampus entrepreneur merupakan langkah tepat. Sebab, saat ini bila dilihat dari sisi ekonomi, umat Islam yang jumlahnya mayoritas masih tertinggal. Selain memiliki dampak positif ke kampus, komitmen tersebut diharapkan berdampak baik ke masyarakat.
“Saya berharap UMY menjadi pelopor di lingkungan Muhammadiyah dalam pengembangan ekonomi berbasis bisnis. Dengan begitu, perguruan tinggi dapat memiliki sumber pendapatan di luar SPP dan menyediakan pendidikan yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” kata dia.
Sumber -> Artikel berita Medcom.id. Maret 2025. “Tak Bergantung pada SPP, Kampus Muhammadiyah Didorong Mandiri Finansial” https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/GbmD9AON-tak-bergantung-pada-spp-kampus-muhammadiyah-didorong-mandiri-finansial