Universitas Muhammadiyah Malang Borong Penghargaan Bergengsi di Kontes Kapal Indonesia 2025

MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim Mekatronik UMM berpartisipasi dalam ajang Kontes Kapal Indonesia (KKI) pada 04-06

Kuli Tinta

Universitas Muhammadiyah Malang Borong Penghargaan Bergengsi di Kontes Kapal Indonesia 2025
Universitas Muhammadiyah Malang Borong Penghargaan Bergengsi di Kontes Kapal Indonesia 2025

MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim Mekatronik UMM berpartisipasi dalam ajang Kontes Kapal Indonesia (KKI) pada 04-06 Desember lalu.

Pada gelaran KKI tahun ini, Universitas Muhammadiyah Malang borong banyak penghargaan. Tim Mekatronik UMM berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya Juara 3 race FERC, Juara 1 poster FERC, Best Speed FERC dan Tim Favorite. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi UMM sebagai kampus berdampak yang aktif melahirkan inovator muda di bidang teknologi perkapalan dan energi.

Dewi Fatmawati selaku Manager Tim Mekatronik UMM mengaku bahwa menuju titik ini sangatlah tidak mudah. Butuh banyak perjuangan dan pengorbanan yang timnya lakukan, mulai dari latihan, riset, hingga trial and error yang selalu terjadi.

“Berbahan bakar bensin menjadi tantangan tersendiri bagi tim kami, itu membuat perancangan mesinnya harus dilakukan dengan tingkat presisi yang sangat tinggi demi menjaga stabilitas dan kecepatan kapal di lintasan air. Dalam proses persiapan, kami memulai seluruh tahapan dari nol, mulai dari penyusunan proposal, riset perhitungan, pembuatan bodi kapal, hingga produksi video presentasi yang kami unggah ke YouTube. Semua proses itu memakan waktu sekitar enam bulan penuh, sejak Juni hingga Desember.” Jelasnya

Fatma sapaan akrabnya mengaku bahwa timnya sempat mengalami kendala serius, terutama pada aspek teknis mesin dan kestabilan kapal saat uji coba. Namun berkat kerja keras tim, evaluasi berulang, serta pendampingan dosen, seluruh kendala tersebut berhasil diatasi hingga kapal dapat tampil optimal di arena perlombaan.

Menariknya, mereka juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak kampus, baik dalam bentuk pendanaan, fasilitas pendukung, sistem pembinaan, hingga dukungan moral dan doa. Dukungan ini menjadi faktor penting yang menjaga semangat dan konsistensi tim selama proses panjang menuju kompetisi. UMM dinilai tidak hanya hadir sebagai institusi akademik, tetapi juga sebagai penyedia ekosistem prestasi mahasiswa.

Terakhir, Fatma berpesan kepada mahasiswa UMM, khususnya generasi penerus Tim Mekatronik, agar tidak hanya berorientasi pada popularitas organisasi, tetapi juga fokus pada keseimbangan antara penguasaan teknis (how to build) dan pengembangan diri serta manajemen tim (how to grow). Ia menekankan bahwa keberhasilan tim hanya bisa terwujud jika seluruh aspek tersebut berjalan secara seimbang dan berkelanjutan.

“Jangan hanya mengejar nama besar tim. Kuasailah teknisnya, kembangkan diri kalian, dan bangun manajemen tim yang solid. Semua itu harus berjalan bersama-sama kalau kalian ingin benar-benar berhasil.” Pesannya.

Sumber -> Disadur dari artikel laman Suara Muhammadiyah. Desember 2025. “UMM Borong Penghargaan Bergengsi di KKI: Bukti Keunggulan Inovasi Mahasiswa https://suaramuhammadiyah.id/read/umm-borong-penghargaan-bergengsi-di-kki-bukti-keunggulan-inovasi-mahasiswa

Kuli Tinta

Kuli tinta

Related Post

Leave a Comment