Haedar Nashir Ajak Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah Kokohkan Persatuan, Akhlak, dan Agama

BANTEN – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah untuk terus menanamkan dan mempertahankan nilai-nilai dan tradisi yang ditanamkan

Kuli Tinta

Haedar Nashir Ajak Kader Nasyiatul 'Aisyiyah Kokohkan Persatuan Akhlak dan Agama
Haedar Nashir Ajak Kader Nasyiatul 'Aisyiyah Kokohkan Persatuan Akhlak dan Agama

BANTEN – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah untuk terus menanamkan dan mempertahankan nilai-nilai dan tradisi yang ditanamkan Nasyiatul ‘Aisyiyah dalam menjalankan roda keorganisasian.

Haedar menyebut, sejak berdirinya Nasyiatul ‘Aisyiyah di tahun 1931, telah terdapat tiga nilai penting yang harus terus dipertahankan dan dijalankan NA dalam melaksanakan keorganisasian dan memajukan bangsa.

Pertama, Haedar mengajak seluruh kader NA untuk terus memperkokoh persatuan untuk kepentingan umat dan bangsa. Berbagai peristiwa besar dan hadirnya penjajahan di negeri ini saat itu, membawa Nasyiatul Aisyiyah bersama Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk selalu mengedepankan nilai persatuan bangsa.

“Maka ide persatuan saat itu menjadi sebuah ide besar untuk membawa kita menjadi negara merdeka,” ujar Haedar dalam Pembukaan Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah di Kota Serang pada Kamis (4/9).

Kedua, Haedar mengajak para kader untuk terus membangun akhlak. Dalam hal ini Haedar menyebut, jika kader akhlaknya runtuh, maka bangsa itu tidak bisa tegak berdiri dan maju dalam proses yang panjang.

“Membangun akhlak untuk masa depan sangat penting, dan disinilah Nasyiatul Aisyiyah dapat berperan membangun akhlak. Artinya, membangun akhlak dan agama itu jangkapanjang dan berkelanjutan,” jelas Haedar.

Ketiga, Haedar mengajak para kader NA untuk senantiasa memperdalam Agama. Ia mengungkap bahwa sejatinya Muhammadiyah bukanlah pergerakan politik, melainkan merupakan gerakan keagamaan. Menghadirkan agama, untuk memperkuat akhlak, nilai agama, serta memperkuat mualalah duniawiyah.

“Agama harus terus kita pelajari, harus dihayati, dan menjadi way of life kita agar inilah yang dapat membingkai kita dari seluruh aspek kehidupan yang bernilai,” imbuhnya.

Sumber -> Disadur dari artikel laman Muhammadiyah. September 2025. “Haedar Nashir Ajak Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah Kokohkan Persatuan, Akhlak, dan Agamahttps://muhammadiyah.or.id/2025/09/haedar-nashir-ajak-kader-na-kokohkan-persatuan-akhlak-dan-agama/

Kuli Tinta

Kuli tinta

Related Post

Leave a Comment