BPKH Berkolaborasi Bersama Lazismu Salurkan 2000 Paket Bantuan Bagi Penyintas Bencana di Pekalongan dan Batang

PEKALONGAN — Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terjadi pada 20 Januari 2025. Dua pekan sudah pasca-bencana tersebut masih menyisakan duka terutama

Kuli Tinta

BPKH dan Lazismu Salurkan 2000 Paket Bantuan Bagi Penyintas Bencana di Pekalongan dan Batang
BPKH dan Lazismu Salurkan 2000 Paket Bantuan Bagi Penyintas Bencana di Pekalongan dan Batang

PEKALONGAN — Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terjadi pada 20 Januari 2025. Dua pekan sudah pasca-bencana tersebut masih menyisakan duka terutama warga yang berada di 10 kecamatan. Berdasarkan informasi dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) ada dua kecamatan yang menjadi dampingan program Indonesia Siaga untuk kegiatan tanggap darurat, yaitu kecamatan Kedungwuni dan Petungkriyono, juga di kecamatan Bawang, kecamatan Batang, kecamatan Blado dan kecamatan Reban, Kabupaten Batang.

Respons atas kebutuhan para penyintas dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan berkolaborasi bersama Mitra Kemaslahatan Lazismu. Pada, 3 Februari 2025, BPKH menyalurkan 1000 paket bantuan sembako dan Hygiene Kit untuk warga Dukuh Kranji, Kelurahan Kedungwuni Timur dan Desa Kedungpatangewu, kecamatan Kedungwuni, kabupaten Pekalongan.

Bantuan yang sama berjumlah 1000 paket sembako dan Hygiene Kit disalurkan untuk warga di Desa Surjo, kecamatan  Bawang, kelurahan Karangasem Utara, kecamatan Batang, Desa Keteleng, kecamatan Blado, dan Desa Pacet, kecamatan Reban, Kabupaten Batang.

Dalam keterangannya, mewakili BPKH, Upik Rahmawati Manajer Kemitraan Lazismu Pusat, mengungkapkan bahwa tujuan disalurkannya bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat akibat bencana tersebut.

Upik menjelaskan BPKH memiliki peran penting dan strategis dalam mengelola dana haji. Dana hasil pengelolaan itu, terang dia, dikembalikan nilai manfaatnya kepada masyarakat dalam bentuk program kemaslahatan, salah satunya dengan disalurkannya bantuan untuk warga yang terdampak.

“Komitmen BPKH tidak semata mengelola dana haji, lebih jauh lagi memberikan nilai manfaat yang luas bagi masyarakat melalui berbagai program sosial,” terangnya.

Upik menambahkan dengan kolaborasi BPKH bersama Lazismu dalam program tanhggap darurat ini, akan ada kegiatan yang berkelanjutan melalui monitoring, evaluasi, dan asesmen. Salah satunya ditahap rehabilitasi dan rekonstruksi untuk bisa memulihkan kondisi agar warga dapat kembali hidup normal dengan program yang sudah berjalan.

Oleh sebab itu, Upik menilai langkah kolaboratif ini dilakukan agar manfaat yang diberikan dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat dan berdampak luas bagi penyintas.

Selain dari BPKH dan Lazismu Pusat, kegiatan ini juga dihadiri oleh pemangku kepentingan di antaranya Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Akhmad Zaeni, serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Mulyono. Hadir pula Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Amat Sulaiman, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Ali Sofyan, dan Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo.

Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Posko Koordinasi Bencana Banjir dan Longsor Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Miftahuddin, Camat Kedungwuni, serta sejumlah perwakilan warga penerima bantuan. [Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

Sumber -> Artikel berita LAZISMU Pusat. Februari 2025. “BPKH Berkolaborasi bersama LAZISMU Salurkan 2000 Paket Bantuan bagi Penyintas Bencana di Pekalongan dan Batanghttps://lazismu.org/view/bpkh-berkolaborasi-bersama-lazismu-salurkan-2000-paket-bantuan-bagi-penyintas-bencana-di-pekalongan-dan-batang

Kuli Tinta

Kuli tinta

Related Post

Leave a Comment