Kang Dedi Mulyadi Ajak Politisi dan Penyelenggara Negara Teladani Sistem Tata Kelola Muhammadiyah

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memuji kemapanan sistem pengelolaan organisasi Muhammadiyah. Sosok yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM ini pun

Kuli Tinta

Kang Dedi Mulyadi Ajak Politisi dan Penyelenggara Negara Wajib Teladani Sistem Tata Kelola Muhammadiyah
Kang Dedi Mulyadi Ajak Politisi dan Penyelenggara Negara Wajib Teladani Sistem Tata Kelola Muhammadiyah

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memuji kemapanan sistem pengelolaan organisasi Muhammadiyah. Sosok yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM ini pun mengajak para politisi dan penyelenggara negara untuk meniru keteladanan Muhammadiyah.

Ia pun mengaku takjub dan gembira karena masih ada sebuah organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki tata kelola yang kokoh. Hal itu dilatari antara lain fakta bahwa Persyarikatan tidak pernah tergantung pada sosok atau sosok-sosok tertentu sehingga keberlangsungannya dapat lebih terjaga.

“Ini sesungguhnya pembelajaran bagi kita, para politisi dan penyelenggara negara, agar menyelenggarakan pembangunan tidak tergantung pada siapa yang memimpin,” ujar KDM dalam pidato sambutan di acara puncak Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di komplek Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/11).

Kemapanan sistem merupakan sebuah keharusan. Hal itu supaya usaha pembangunan tidak tergantung pada sosok pemimpin. Menurut KDM, sistem organisasi yang digunakan Muhammadiyah merupakan teladan untuk semua.

“Keteladanan Muhammadiyah menjadi keteladanan yang terjaga sepanjang masa, dan semoga Nur Nabi Muhammad hidup dalam seluruh geraknya,” katanya.

Selain itu, harapannya, jiwa kemandirian yang dimiliki Muhammadiyah dapat diserap oleh seluruh warga Jabar. Ia menginginkan kehidupan masyarakat semakin maju dan sejahtera sehingga dapat lebih masif mengamalkan “tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.”

Pada kesempatan ini, KDM juga mengapresiasi kesederhanaan pimpinan Muhammadiyah. Meskipun organisasi ini memiliki banyak rumah sakit dan perguruan tinggi besar, laku hidup para pemimpinnya tetaplah sederhana, sejak awal pendirian Muhammadiyah hingga kini dan nanti.

Sebagai tokoh yang menaruh concern pada hal-hal tradisional, KDM memuji perhatian besar Muhammadiyah pada pelestarian budaya.Gelaran Milad ke-113 ini, misalnya, semarak dengan banyaknya gelaran budaya.

“Ternyata Muhammadiyah itu memiliki nilai estetika lokalitas yang sangat tinggi,” tukas dia.

Sumber -> Disadur dari laman berita Republika. November 2025. “KDM: Politisi-Penyelenggara Negara Wajib Meneladan Tata Kelola Muhammadiyahhttps://khazanah.republika.co.id/berita/t5x2ha458/kdm-politisipenyelenggara-negara-wajib-meneladan-tata-kelola-muhammadiyah-part2

Kuli Tinta

Kuli tinta

Related Post

Leave a Comment